Lokasi : Desa Sukolilo Kec. Sukolilo Kab. Pati
Upacara ini ditandai dengan arak-arakan rengginang (sejenis krupuk yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan lalu dijemur setelah itu digoreng). Disusun menjulang keatas setinggi 3 m dan diatasnya diberi simbol ayam jantan yang disebut Meron. Meron yang dikirab sebanyak 13 yang melambangkan 13 perangkat desa dan dikirab dari masing-masing rumah perangkat desa bersama-sama dengan warga diiringi atraksi kesenian daerah. Setelah jam 12.00 Wib (adzan dhuhur), semua meron perangkat desa diarak menuju Masjid Agung Sukolilo kecuali milik kepala desa (diarak yang terakhir kali bersama Bupati, OPD, Kepala Desa, Se-kecamatan Sukolilo, Tokoh Masyarakat dan Warga). Kemudian dilaksanakan upacara tradisi meron. Setelah pembacaan doa selesai, semua meron dijajar di jalan raya Pati- Purwodadi.