Berbicara tentang jeruk bali atau jeruk pamelo, jeruk ini bisa dibilang unik bila dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain. Salah satu perbedaan yang mencolok antara jeruk pamelo dengan jeruk yang lain terlihat pada ukurannya. Bila kita lihat, ukuran jeruk pamelo atau jeruk bali lebih besar dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain.
Selain ukurannya cita rasa dari jeruk pamelo ini pun bisa terbilang berbeda dengan jenis jeruk yang lain. Jeruk pamelo ini memiliki rasa khas kombinasi manis, asam, dan sedikit pahit.
Hampir semua orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan buah jeruk. Buah jeruk merupakan salah satu jenis buah yang dapat kita temukan dimanapun. Rasa manis asam segar dari buah ini membuat buah jeruk digemari oleh banyak orang. Buah jeruk biasanya dipakai sebagai bahan pangan, parfum/wewangian hingga industri.
Jeruk memiliki banyak sekali varietas dengan karakteristik yang berbeda-beda dan tentunya dengan rasa yang berbeda-beda. Varietas buah jeruk yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat dunia, diantaranya jeruk manis, jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk purut, dan jeruk bali atau jeruk pamelo.
Berbicara tentang jeruk bali atau jeruk pamelo, jeruk ini bisa dibilang unik bila dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain. Salah satu perbedaan yang mencolok antara jeruk pamelo dengan jeruk yang lain terlihat pada ukurannya. Bila kita lihat, ukuran jeruk pamelo atau jeruk bali lebih besar dibandingkan dengan jenis jeruk yang lain.
Selain ukurannya cita rasa dari jeruk pamelo ini pun bisa terbilang berbeda dengan jenis jeruk yang lain. Jeruk pamelo ini memiliki rasa khas kombinasi manis, asam, dan sedikit pahit.
Di Indonesia sendiri,terdapat kultivar unggulan dari jeruk bali atau jeruk pamelo diantaranya Nambangan, Srinyonya, Magetan, dan Madu/Bageng (tanpa biji). Kultivar Nambangan, Srinyonya, dan Magetan ditanam di sentra produksi jeruk bali/pamelo di daerah Magetan dan Madiun, Jawa Timur.
Sedangkan kultivar Madu/Bageng (tanpa biji) ditanam di daerah Pati,Jawa Tengah. Pada pembahasan kali ini saya akan memaparkan sedikit informasi mengenai jeruk pamelo kultivar Madu/Bageng yang dibudidayakan di Kabupaten Pati.
Jeruk pamelo Madu/Bageng di Kabupaten Pati dibudidayakan di Desa Bageng, Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Sebagian besar penduduk di Desa Bageng membudidayakan tanaman ini di pekarangan rumah dan sebagian kecil di perkebunan. Alasan penduduk desa Bageng menanam jeruk pamelo bageng di pekarangan rumah karena jika ditanam di area pekarangan rumah tentunya akan mempermudah dalam proses perawatan tanaman ini.
Perbedaan jeruk pamelo dari Desa Bageng dengan jeruk pamelo yang lain terlihat pada warna merah dari jeruk pamelo bageng yang terlihat lebih segar, selain itu jeruk pamelo bageng inipun dikenal tidak memiliki biji dan tentunya cita rasa dari jeruk pamelo paging ini dinilai lebih manis bila dibandingkan dengan jenis jeruk pamelo yang lain.