Syekh Jangkung adalah salah satu tokoh keagamaan berpengaruh di Pati pada akhir 1500an. Bernama asli Saridin, ia adalah anak dari Sunan Muria menghabiskan masa mudanya mendalami ajaran Islam bersama para Wali Songo lain. Syekh Jangkung masih terus dirayakan masyarakat Pati lewat Haul Syekh Jangkung yang digelar pada tanggal 14-15 Bulan Rajab. Salah satu kegiatan utama dalam kegiatan ini iala pergantian kain kelambu makam Syekh Jangkung.
Namun, sebelumnya masyarakat biasanya akan melakukan nyadran atau tabur bunga di makam serta arak-arakan gunungan hasil bumi dan ragam olahan makanan serta pusaka milik Syekh Jangkung. Arak-arakan ini merupakan sebentuk doa masyarakat untuk keselamatan setahun yang akan datang.